Wednesday, March 28, 2018

video kegiatan; sentra bermain peran rekreasi memanah dan berkuda



sentra bermain peran Rekreasi Memanah dan Berkuda KB-TK ISLAM AL AZHAR 28 SOLO BARU Sentra Bermain Peran kali ini, TK A2 Madinah mengangkat “Rekreasi Memanah da Berkuda”. Anak – anak sejak dini dikenalkan dengan kegiatan yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Menumbuhkan bulir-bulir kecintaan terhadap Rosulullah SAW. Mengenal lebih dekat Nabi Muhammad SAW dengan melakukan kegiatan yang dianjurkan. Sentra kali ini dibagi menjadi 3 Setting tempat : 1. Setting Lapangan Memanah 2. Setting Lapangan Berkuda 3. Setting Menggambar Kuda Tentu saja keamanan saat kegiatan memanah juga tetap terjaga dengan baik. Busur ‘Horse Bow’ yang dipakai disesuaikan untuk anak-anak dan anak panah menggunakan point dari karet (tumpul). Untuk pengenalan, bu guru menggunakan balon sebagai sasaran targetnya. “Bu Guru aku kena 2”, ucap Vio “Bu Anne ... lihat aku kena balon”, ucap Nara “Bu ... aku kena juga”, ucap Lana Pengenalan berkuda... kami gunakan kuda lumping mainan. Anak-anak membawa helm pengaman dan sepatu boot layaknya atlet berkuda. Mereka berputar mengelililingi lapangan berkuda yang disetting berbentuk kotak dari kursi taman. Anak-anak juga dimotivasi untuk lebih mengenal kuda, dengan pojok setting menggambar kuda. Ada contoh gambar yang ditempel dipapan gambar. Anak anak menggambar menggunakan contoh yang ditempel. Berlatih memanah adalah olah raga yang menyenangkan, permainan yang mengasyikkan, namun tidak dianggap laghwun dan sia-sia. Banyak sekali motivasi Nabi SAW kepada umatnya untuk belajar memanah. Di antaranya, sabda Nabi saw, “Sesungguhnya Allah ‘azza wajalla akan memasukkan tiga orang ke dalam surga lantaran satu anak panah; orang yang saat membuatnya mengharapkan kebaikan, orang yang menyiapkannya di jalan Allah serta orang yang memanahkannya di jalan Allah.” Beliau bersabda: “Berlatihlah memanah dan berkuda. Dan jika kalian memilih memanah maka hal itu lebih baik daripada berkuda.” (AHMAD – 16699) Hampir tak ada yang menyanggah, belajar mengendarai kuda itu adalah hiburan yang menyenangkan. Lebih menggembirakan, ternyata olah raga ini mendatangkan pahala. Dalam banyak hadits Nabi SAW juga memberikan dorongan kepada umatnya untuk melatih kudanya, berlatih mengendarai kuda, hingga lomba berpacu sering diadakan di zaman Nabi SAW. Meskipun secara fungsi, sebagian bisa tergantikan dengan alat transportasi modern, namun ada sisi yang tak bisa tergantikan. Nabi SAW menyebutkan keutamaan kendaraan kuda, Allah telah tetapkan pada ubun-ubun kuda itu terdapat kebaikan hingga hari Kiamat, sebagaimana disebutkan oleh Nabi SAW, "Pada ubun-ubun kuda itu, telah ditetapkan kebaikan, hingga hari Kiamat." (HR Bukhari)

0 comments:

Post a Comment